Alkisah,dahulu kala hiduplah seekor tikus dan kepiting.Keduanya merupakan sahabat karib.Kemana-mana selalu saja mereka berdua,pergi ke laut mencari ikan bersama,berkebun selalu mereka bersama,membangun rumah selalu bersama,semua kegiatan yg mereka lakukan selalu saja dilakukan bersama. Tidak jauh dari tempat tinggal mereka,hiduplah seorang raksasa laki-laki yang jahat.
Pada suatu kali mereka berdua pergi berburu.Betapa bahagianya mereka karena mereka berhasil membunuh seekor babi hutan. Dengan susah payah keduanya membawa pulang hasil buruannya ke rumah. Sesampai di rumah keduanya segera membersihkan babi tersebut,menyiapkan kayu bakar,mencari sayur,membersihkan umbi-umbian dan mengumpul batu untuk barapen. Namun setelah semuanya siap,ternyata tak ada api! Tikus mulai bertanya kepada kepiting : ...kawan,semua su siap tapi trada api ni....bagemana? Kira-kira kawan ko tau,mungkin ada orang lain yang bisa bantu kitong ka...? Kepiting spontan saja menjawab:...oh tentu saja....tidak jauh dari sini ada satu raksasa yg tinggal di seblah sana...(sambil menunjuk ke arah tersebut) Tikus segera berangkat menuju tempat si raksasa tersebut.Setibanya ia di sana,tanpa membuang waktu tikus segera mengutarakan maksud kedatangannya. Tikus memulai;...raksasa yang baik,sa datang untuk minta api! Raksasa :...api untuk pake masak apa? Tikus :Api untuk pake bakar kuskus! Raksasa :Jang ko tipu,sebab dari dulu sa deng sapu tete tong biasa cari kuskus di gunung sana,tapi tra pernah tong dapat satu ekor juga. Ko bicara yang benar saja,api untuk pake masak apa? Tikus :Api untuk pake masak cecak. Raksasa :Tra mungkin,dari dulu sa deng sapu tete tong biasa berburu cecak di gunung sana tapi,tra pernah tong ketemu cecak juga. Ko bicara yang betul sudah,jang ko tipu. Tikus :(Terpaksa mengalah...) Api untuk pake barapen babi. Raksasa :Baik...sa kase api tapi sa juga ikut ke sana untuk bagi dan bakar batu.
Akhirnya,meski dengan berat hati tikus terpaksa harus menerima permintaan si raksasa.Sesampainya mereka di rumah kepiting dan tikus,raksasa pun mulai memotong dan membagi babi tersebut.Dasar si raksasa jahat,maka semua daging dari babi adalah miliknya bersama semua sayur yang terbaik bgitu pula dengan umbi-umbian yang terbaik,sedangkan kepada tikus dan kepiting diberikanya isi perut dan sayur serta umbi-umbian yang jelek.
Mereka pun mulai membuat dua lubang barapen yang terpisah,yang satu untuk si raksasa dan yang lain untuk tikus dan kepiting. Setelah barapen ditutup,raksasa melompat beberapa kali di atas tumpukan barapen milik kepiting dan tikus. Setelah itu raksasa berjalan menuju air untuk mandi,namun sebelum pergi ia meninggalkan pesan agar semua barapen jangan di buka sebelum ia kembali.
Karena menunggu terlalu lama,akhirnya tikus dan kepiting segera membuka tumpukan barapen milik mereka berdua;betapa kecewa dan sedihnya mereka ketika mereka mendapati bahwa semua makanan menjadi hancur tak beraturan. Karena jengkelnya mereka terhadap raksasa,akhirnya mereka mulai menggali lubang dari tempat barapen mereka menuju barapennya si raksasa. Sesampainya mereka di sana,tanpa membuang waktu lagi mereka menghabiskan semua makanan yang ada di tumpukan barapen tersebut sampai habis. Setelah keduanya kenyang,pergilah mereka menyusuli raksasa ke tempat mandi. Melihat keduanya datang maka,si raksasa cepat-cepat,meningga lkan tempat mandi dan menuju tempat barapen. Saking laparnya,ia segera membuka tumpukan barapen kepunyaannya. Betapa geramnya ketika didapatinya hanya bebatuan dan tulang belulang tanpa makanan sedikitpun juga. Tanpa banyak bicara raksasa berbalik menuju tempat mandi,dikejarnya tikus yg sementara berenang di tengah laut,ditangkapnya si tikus dalam genggamannya yang kuat. Tikus tak mampu menyelamatkan diri,dia hanya mampu berteriak meminta tolong kepada kepiting. Karena melihat temannya dalam keadaan bahaya maka kepiting segera menyelam sampai ke tempat berdirinya sang raksasa dan tanpa membuang waktu si kepiting menjepit kemaluan si raksasa. Raksasa yang merasa amat sangat kesakitan,segera melepas tikus dari genggamannya. Tikus segera berenang ke darat dan membuat lubang di dalam tanah untuk bersembunyi,sedang kepiting menyelam kembali ke dalam air.
Sejak saat itu mereka hidup terpisah sampai saat ini, sekali-sekali kita bisa melihat kepiting juga membuat lubang persembunyiannya di darat,hanya karena ia ingin sekali bertemu dengan tikus,namun persahabatan mereka tidak semulus yang terdahulu hanya karena dihantui oleh perasaan takut kepada manusia/raksasa
Uang Ngenet
Selasa, 14 Oktober 2008
Raksasa Tikus dan Kepiting
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bagi-Bagi Uang
Bagi Anda yang Mau dapat Uang internet dengan cara yang gampang lihat saja diraihrupiahjangan sungkan-sungkan klik aja gratis kok
0 komentar:
Posting Komentar